WEBINAR OLEH HUTAN ITU INDONESIA : BUKAN WEBINAR BIASA

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2020 saya secara beruntung diundang oleh Hutan Itu Indonesia (HII) dan Blogger Perempuan Network (BP Network) untuk mengikuti webinar yang membahasa mengenai adopsi hutan (judul). Jujur saya masih belum bisa percaya jika saya benar-benar diundang di acara segengsi itu,  ya apalah saya, hanyalah seorang remaja yang sukanya iseng menulis di internet. Tak bisa di deskripsikan bagaimana terkejutnya saya Ketika mendapat email undangan untuk menghadiri webinar tersebut. Apalagi narasumber webinar kali ini kece-kece parah. Bahkan saya sempat mengira itu penipuan dan mencoba berkali-kali ceki-ceki pada pesan email tersebut, apakah ada yang mencurigakan. Alhamdullilah, ternyata itu benar dari pihak HII dan BP network.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, webinar ini sangat bergengsi dan special pakai telor. Mengapa? Sebab pada webinar ini mengundang 30 blogger terpilih untuk menjadi peserta webinar yang mana pembawa acaranya merupakan sosok yang pasti familiar di mata kita, yaitu Kak Rian Ibram. Bukan hanya itu, narasumbernya ituloh yang luar biasa, penasaran siapa saja dan apa saja yang dibahas? Yuk terus baca scroll ke bawah.


Dengan tema Melestarikan Hutan lewat Adopsi Hutan, tentu saja salah satu narasumbernya adalah Perwakilan dari Gerakan atau Organisasi Hutan Itu Indonesia (HII), Christian Natalie. Secara lugas, singkat dan jelas, Kak Christian Natalie menjelaskan bahwa kondisi hutan kita sedang tidak baik, dan malah di masa pandemic ini, illegal logging semakin meningkat sebab perhatian pemerintah terhadap perlindungan hutan berkurang karena teralihkan oleh isu Covid-19. Maka dari itu, dengan tidak hanya mengandalkan pemerintah, kita sebagai masyarakat Indonesia, pemilik hutan Indonesia berhak dan wajib untuk melindungi hutan kita sendiri. Adopsi Hutan merupakan salah satu cara kita, masyarakat Indonesia untuk turut melindungi hutan tanah air kita ini.

Apa sih adopsi hutan itu


Lebih jelasnya,  Intinya, aksi adopsi hutan adalah solusi bagi kita semua yang tidak mempunyai waktu untuk secara real time dan turun tangan berkontribusi untuk menjaga kelestarian dan keindahan hutan tanah air Indonesia yang berharga ini, sebagai bentuk kontribusi kita mendukung melalui sumber dana yang kita sumbangkan hingga nanti dikumpulkan dan dipergunakan sebagai biaya yang dibutuhkan untuk para komunitas penjaga hutan yang tersebar di Indonesia. Semakin banyak dana yang terkumpul, semakin banyak pula jangkauan hutan yang bisa terjaga dari kerusakan internal maupun eksternal. Jika di masa depan hutan Indonesia bisa terjaga dengan baik dan ketat, kedepannya kita tidak akan menemukan lagi yang namanya tindakan-tindakan curang seperti illegal logging dan buka lahan dengan cara bakar hutan secara illegal.

Dengan turut ikut pada Gerakan adopsi hutan yang diadakan oleh Hutan Itu Indonesia (HII) ini, kita sedikitnya telah membantu untuk mengurangi maraknya illegal logging yang terjadi di masa pandemi ini. Dan nantinya dampak ini di masa depan akan bisa kita rasakan, bukan hanya kita di Indonesia, namun seluruh dunia. Dalam segi agama pun, jika kita sedekah misalkan hanya sebesar 10.000 dalam mengikuti aksi adopsi hutan ini, maka berapa banyak  kali lipat pahala yang didapatkan disaat setidaknya seluruh manusia di dunia ini merasakan manfaatnya?

Tak hanya membahas tentang adopsi hutan, selama webinar berlangsung kami seluruh peserta webinar diajak main-main online ke Kawasan konservasi Leuser bareng Kak Irham sebagai perwakilan dari forum konservasi Leuser. Tidak sedikitpun saya merasa ngantuk dan bosan. Biasanya tidak pernah ada webinar yang saya selesai tonton tanpa tertidur sedikitpun, ya hanya webinar oleh Hutan Itu Indonesia ini. Bagaimana tidak, siapa sih yang tidak semangat kalau diajak jalan-jalan. Walaupun hanya sekedar secara online, malah muncul keinginan untuk sekali-kali bermain ke Leuser.

Apalagi Ketika Narasumber yang terakhir yaitu Kak Satya Winnie yang merupakan Infuencer Blogger muncul, hmm.. semakinlah muncul hasrat untuk bermain ke Leuser muncul. Kak Satya membagikan pengalaman-pengalaman uniknya Ketika bermain ke Leuser. Bertemu Orang Utan, Gajah, dan hewan-hewan liar lainnya di hutan adalah hal yang biasa bagi Kak Satya. Namun menurutnya, keindahan hutan yang sudah sering ia temui tiap kali bermain hutan selalu berhasil membuat dia kagum lagi dan lagi.

Dengan nada yang sangat bersemangat dan sangat persuasive, giliran sesi Kak Satya memang sangatlah menyenangkan, apalagi dengan menunjukkan foto-foto yang diambilnya di hutan. Sungai di tengah hutan, pemandangan orang utan yang sedang bergelandotan dari pohon ke pohon diatas kepala, dan pemandangan hutan sangatlah membuat saya ingin kemabli bermain ke hutan dan semakiin jadi kangen.

Bersama teman-teman saya, saya sering ekspedisi hutan di daerah kami. Maka dari itu, mendengar cerita pengalaman Kak Satya saya masih bisa membayangkan karena masih pernah merasakan yang ia rasakan Ketika bermain di hutan, walaupun tidak sampai bertemu hewan-hewan liar sih hahaha..

Jika anda ingin nonton webinar yang saya bahas kali ini, webinarnya sudah bisa disaksikan di youtube. Dengan klik disini, anda bisa langsung terhubung dengan video webinar tersebut.



Mendengarkan pembicaraan narasumber hari itu membuat saya semakin menyayangi hutan kita dan semakin membuat saya ingin melindunginya. Tentu saja saya tidak mau semuanya menjadi terlambat dan hutan dilihat Kak Satya hanya menjadi kenangan. Pastinya anda juga tidak mau semua itu terjadi. Marilah kita Bersama-sama, bahu-membahu melindungi hutan kita dengan cara apapun semampu kita, sekuat kita.

Saya sudah pernah membahas lebih lengkap mengenai adopsi hutan dan bagaimana cara ikut turut dalam aksi tersebut. Anda bisa mengaksesnya pada link di bawah ini :

https://mysundaypage.blogspot.com/2020/08/hei-millenial-masih-bisa-tiktok-ketika.html

Post a Comment

4 Comments

  1. yuk yuk, jaga hutan bareng2 dengan Adopsi Hutan :)
    emang keren banget sih online gathering kemarin, nggak bikin bosan dan rasanya bikin makin cinta dengan hutan Indonesia

    ReplyDelete
  2. Dari online gathering ini aku juga makin paham bahwa menjaga hutan ternyata bukan cuma tugas aktivis lingkungan atau jagawana. Siapa pun tinggal di mana pun ternyata bisa partisipasi melestarikan hutan dengan Adopsi Hutan ya, cuma nulis positif tentang hutan pun udah kontribusi. Keren acaranya!

    ReplyDelete
  3. Keren banget acaranya, semoga makin semangat berkarya ya di blog...

    ReplyDelete