This time I’ll introduce you guys, buku pertama yang berhasil memikatku untuk masuk di dunia baca-membaca. Pandangan mengenai definisi buku yang membosankan, tidak penting, dan pandangan “Ngapain baca buku mending nonton Netflix” seketika hilang berkat buku ini.
dan kini, aku sedang jatuh cinta.. dengan dunia membaca.
Artikel ini adalah post pertama di entry baru di blogku yang kuberi nama “Book-summary”. Alasanku menambah entry baru ini adalah berawal dari keresahan dan ketakutan ku sendiri akan kemampuan mengingatku yang kacau ini.
Pernah ga sih kalian ketika selesai baca buku, terus dapet banget poin-poin dari buku itu. Tapi selang 2 minggu udah tersisa kurang dari 10% yang tersimpan di ingatan. Itulah yang kurasakan. Mungkin salah satu dari kalian akan relate dengan concern aku.
Dengan adanya summary-book di blogku, sebenernya ini lebih sebagai dokumentasi sih, untuk diri aku sendiri, supaya kalau suatu saat aku pengen refresh lagi poin-poin penting yang aku dapetin ketika baca suatu buku, tinggal liat entry book-summary ini deh.--- semoga bisa komitmen😌
Juga aku harap bisa bermanfaat bagi orang lain yang tidak punya banyak waktu untuk baca the whole book, cukup baca summary-nya udah dapet poin-poin penting dari buku itu deh (tapi jujur, lebih afdol baca buku nya aja sih, pemahamannya juga akan beda sekali dengan hanya baca book-summary ). book-summary:rangkuman buku
📚📚HOW TO GET THE BOOK
Untuk aku sih, kebetulan buku ini ada di perpustakaan umum di kota aku, jadi ga perlu beli deh. Untuk kalian yang mau beli bisa kok, di e-commerce (beli yang ori ya, hati-hati sama yang kw-belajar hargai pernulis&penerbit). Harganya kisaran 58k. Murah banget kan, dibanding buku ratusan ribu yang belum tentu seinformatif buku ini.
👼👼IMPRESSIONS
Hal yang bikin aku ambil buku ini di rak perpus kota itu adalah warnanya yang catchy (orange-gray) juga judulnya yang meyakinkan banget. Awalnya aku emang ga yakin akan mampu menghabiskan buku tebal -+ 300 halaman ini. Tapi faktanya 300 halaman itu ga kerasa dan ga sebanding dengan insight baru yang aku dapat. Fiuh, glad I took this book that day.
🌈🌈ACTIONABLE TAKEAWAYS
Basically, hampir semua unsur buku ini actionable/harus dipraktekkin. Sebenernya main takeaway nya bukan hanya dari segi how to be productivenya aja, tapi juga banyak hal-hal lainnya. Berikut ini hal-hal yang sekarang aku coba prakterkin di kehidupan sehari-hari.
-Do the brain dump activity regularly.Untuk mengatasi penumpukkan informasi yang terjadi di otak kita, kita perlu melakukan yang Namanya brain dump, yaitu proses mengeluarkan semua yang dipikirkan (at the time) ke media lain seperti notes, coret-coret. Gunanya adalah agar di otak kita tidak banyak space yang termakan dan akan tersedia ruang untuk berinovasi dan berpikir kreatif disana.
-Do the podomoro technique saat melakukan kegiatan yang dirasa berat banget untuk dilakuin/dimulai. Ini juga bisa mengatasi perilaku prokrastinasi atau nunda-nunda pekerjaan. Hayo siapa disini yang sering ngerjain deadline H-1 bahkan H-0. Cobain deh Teknik ini, it works!
-Biasakan berpikir dengan growth mindset. Ini sangat membantu banget dalam menghadapi pesimisme yang muncul dalam diri. Growth mindset adalah pemikiran tidak membatasi diri dengan label negatif dan problem solving secara kreatif.
-Quality over quantity dengan Deliberate Practice. Belajar praktek secara deliberate akan memantu kita mengoptimalkan kemampuan kita untuk mencapai suatu goal dalam mastering / tambah skill baru.
-Pakai theory the first 20 hours untuk mengakuisisi skill baru. Habiskan 20-30 menit perhari untuk belajar skill baru yang ingin diakuisisi dengan cara deliberate practice. Hanya dengan estimasi waktu 1 bulan lebih, kamu bisa dapet skill baru, cepet banget kan?
👽👽SUMMARY
Buku ini terdiri dari 7 bab yaitu ; menata pikiran, pola pikir, disiplin diri, menjadi ahli, sukses karier, rencana & tujuan, menciptakan kebiasaan. Berikut ini rangkumannya. Butuh waktu berhari-hari untuk menyerap (tidak semua) main topic yang ada di buku ini karena sebenarnya tiap paragraf di buku ini itu selalu ada yang bisa diambil.
🚩SATU: MENATA PIKIRAN
Terlalu banyak informasi yang bisa dengan mudah kita dapat walaupun informasi itu sebenarnya tidak necessary untuk kehidupan kita seperti : rutinitas keseharian artis a artis b yang bisa kita ketahui dengan mudah di platform youtube. Kebanyakan informasi (overloaded information) “tidak penting” seperti itu hanya akan menghabiskan space/ruang di otak kita.
Seharusnya kita harus lebih bijak untuk memilah-milah informasi yang masuk.
“Bila kita tidak memilah-milah, otak kita akan mengalami cognitive overload.. dan natinya kita akan kewalahan dan kebingungan dalam membedakan informasi esensial dan tidak” – halaman 14 darmawan aji’s productivity hack.
Lakukan brain dump atau aktivitas 10 menit untuk merapikan pikiran kamu, dengan cara menuliskan apapun yang ada dipikiranmu saat itu juga di secarik kertas, apapun, tuliskan. Lalu kategorikan menjadi tugas, keinginan, atau ide. Setelah itu petakan yang harus dituntaskan, didelegasikan, yang mana yang bisa dibuang, setelah itu buat to-do-list untuk menyelasikannya. Lakukan ini rutin hany 10 menit tiap harinya. Menurut Darmawan aji, kegiatan ini dapat meringankan pikiran dan mengindari kepenuhan informasi yang menghantui pikiran.
Selanjutnya pada bab ini memperkenalkan dengan konsep deep work;bekerja atau berlatih dengan sangat focus tanpa distraksi dalam rentang waktu yang panjang dan teratur. Tujuannya menghasilkan karya yang bernilai atau meningkatkan skill ke level yang berikutnya. Cara melakukan : tetapkan waktu, tempat untuk focus melakukan deep work, hilangkan hal-hal yang berpotensi sebagai distraksi, siapkan aktivitas dan fasilitas pendukung seperti olahraga ringan atau minum kopi untuk membuat terjaga.
🚩DUA:POLA PIKIR
Pada bab ini memperkenalkan penelitian Dr. Wiseman tentang 4 macam pola pikir dan pola perilaku orang-orang beruntung yaitu mampu membaca kesempatan/peluang, mendengarkan intuisi, berprasangka baik pada masa depan, dan menganggap kegagalan sebagai temporary atau sementara.
Lalu disambung dengan pembahasan tentang growth mindset dan fixed mindset. Growth mindset sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari agar semangat dan pandangan untuk menjalani keseharian lebih bermakna dan penuh harapan.
Ciri growth mindset dalam buku ini yaitu : tidak membatasi/melabeli diri dengan label negatif, beriorientasi pada pemecahan masalah kreatif, lalu meyakini failure ts just temporary.
Perbedaan growth mindset dan fixed mindset :
Fixed mindset : aduh saya gaptek. Aku tidak berbakat, aku tidak bisa
Growth mindset : Aku akan belajar supaya mengerti dan bisa melakukan hal itu
Growth mindset sesuai Namanya yaitu GROW. Pemikiran ini adalah pemikiran untuk terus bertumbuh, berkembang menjadi lebih baik lagi dan lagi.
🚩TIGA: DISIPLIN DIRI
Hal yang sering diremehin orang dan di buku ini dijelaskan secara gamblang tentang apa dan bagaimana konsep disiplin itu sendiri.
Disiplin adalah bagian dari kemampuan mengontrol diri atau self-control. Kemampuan mengontrol diri sangat erat dengan regulasi diri; kemampuan untuk mengelola pikiran, perasaan, dan perilaku.
Ada tips untuk melatih regulasi diri yaitu : Kenali emosi anda, tetapkan blocking time dan tepati (misal : saya akan membaca buku dari jam 6-set 7 pagi, saya hanya akan membaca buku dan berfokus-mengabaikan akitvitas lainnya), lakukan penundaan (spt tunda beli barang selain di list belanja saat di mall), yang terakhir adalah reframing atau melihat makna lain dari suatu peristiwa (misal ketika kesal dengan perilaku seseorang, pikirkan maksud baik dari orang tersebut-selalu cari hikmah dan pembelajaran dari suatu peristiwa)
Juga ada 5 cara untuk melatih disiplin diri yang dikenalkan dalam buku ini yaitu : Jadwalkan rutinitas yang sama (misal: setiap bangun tidur baca al quran 10 ayat-lakukan 66 hari, pantai dan lihat perkembangan) , ciptakan rutinitas dengan kuota minimun (misal pada jam sekian, saya akan olahraga selama 15 menit, selesai-tidak selesai hentikan pekerjaan tsb), miliki buku catatan harian (buat hal-hal yang harus diselesaikan hari itu bedasarkan prioritas, setiap hari), mulai lebih awal, dan beri reward jika berhasil.
5 Cara mengoptimalkan willpower : Lakukan aktivitas di pagi hari (karena willpower masih optimal), hindari buat keputusan sore hari, focus pada satu aktivitas satu waktu, berlatih hadir dan utuh disini (hindari wandering mind), chungking ( proses memecah pekerjaan komplek jadi pekerjaan yang lebih kecil)
🚩EMPAT: MENJADI AHLI
Aturan 10.000 jam.
Untuk menjadi ahli kita membutuhkan total berlatih 10.000 jam. Aturan 10.000 jam dikenalkan oleh Malcolm Gladwell. 10.000 jam berkisar dari 10-20 tahun. Bukan hanya melakukan pengulangan cara belajar atau berlatih yang sama, namun melakukan Latihan dan pengulangan secara deliberate practice.
Cara menerapkan aturan 10.000 jam : Pilih keahlian yang ingin dikuasasi (pilih 3-5 keahlian lalu mulai latih sampai tahap lumayan/bisa melakukan, lalu pilih hanya satu skill yang ingin dikuasaai 10000 jam kedepan, lalu tetapkan standar keahlian (master?grandmaster?ahli? atau sekedar bisa?), temukan mentor ( sebagai penentu standar dan pemberi feedback) dan yang terakhir lakukan pengulangan denga cara yang lebih baik (melakukan pengulangan dengan memperbaik kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya), focus doing bukan hanya knowing (bukan asal tau teori tapi juga berlatih mempraktikkan secara fisik)
10 prinsip rapid skill acquisition: The first 20 hours theory
Teori yang diperkenalkan oleh Jauf Kaufman ini adlah metode untuk menguasai skill apapun dengan cepat hanya dalam 20 jam pertama. Berikut ini 10 prinsipnya : Pilih skill atau project laihan yang disukaii, focuskan energi pada satu skill satu waktu(otak kita tidak di desain untuk multitasking), definiskan target performance (misal belajar gitar, target : bisa memainkan lagu A, B, atau sekedar bisa mengiringi nyanyian saat acara santai). Pecah skill jadi subskill sederhana (hari ini belajar cord X sampai bisa, besok apa, besoknya lagi apa), miliki alat yang diperlukan (supaya pnya otoritas penuh terhadap alat tersebut), elimiminasi hambatan untuk berlatih (hindari distraksi hp, tv), luangkan waktu khusus untuk Latihan, ciptakan system untuk dapat feedback dengan cepat (seperti video saat berlatih bermain gitar dan menujukkan kpd salah satu teman yang bisa memberikan feedback ttg kekurangan kamu saat berlatih), Gunakan timer di 20 menit (jangan berhenti sampai timer berbunyi), focus pada kuantitas dan kecepatan.
🚩LIMA: SUKSES KARIER
Jangan hanya ikuti passion kamu. Berikut ini alasannya : tidak semua yang kamu sukai dicari orang, passion saja tidak cukup untuk menghasilkan uang (butuh kompetensi dan kerja keras), passion bukan hanya satu-satunya sumber kebahagiaan dalam bekerja, pekerjaan sesuai passion langka.
William MacAskill menunjukkan bahwa kepuasan kerja ada pada engangement bukan pada passion. Ada 5 faktor yang memengaruhi : independence (sbrp banyak kendali yang anda miliki dalam pekerjaan tersebut), sense of completion (sbrp banyak pekerjaan yang kontribusi anda jelas terlihat?, variety yaitu seberapa banyak pekerjaan anda butuh aktibitas, ketermapilan,keahlian yang beragam, feedback (sbrp mudah anda mengtahui anda bekerja dengan baik/buruk) lalu seberapa banyak kontribusi anda dlm meningkatkan kualitas hidup orang banyal.
Strategi sukses berkarir : Miliki pola pikir perajin (craftman mindset mulai berpikir apa kontribusi, pelajaran dari pekerjaan ini dan bagaimana saya menjadi terbaik dan hebat dalam pekerjaan ini?), Berinvestasi pada aktivitas yang tepat, Meminimalisasi kegiatan yang tidak membantu untuk bertumbuh, Tantag diri sendiri untuk menjadi samakin ahli dalam suatu skill, temukan misi dari apa yang dikerjakan ( agar lebih terara dan bermakna).
Modal Karier Sukses;Keterapilan langka dan berharga yang dapat dijadikan pengungkin dalam mendefinisikan karier kita. Modal karir sukses antara lain : kompetensi, kredensial( kualifikasi dan pencapaian pribadi yang membuktikan kompetensi dalam bidang tertetentu spt setifikat, award, dll), koneksi, portofolio
🚩ENAM : RENCANA DAN TUJUAN
Cara Warrant Buffet untuk kaya : Tuliskan 25 hal penting yang ingin diwujudkan dalam hidup, pilih 5 hal terpenting dari 25 hal yang sudah ditulis, buat rencana untuk mewujudkan 5 hal terpenting tadi, lalu lupakan 20 hhal yang sudah ditulis.
Penyebab gagalnya rencana : rencananya terlalu kompleks atau rumit (baca aja udah merasa sulit- buat rencana lebih mudah dan sederhana hingga bisa dibayangkan visualisasi atau angan-angan ketika itu tercapati) rencana kurang spesifik (waktu, cara, dan apa-harus memenuhi 5W), tidak monitoring rutin, tidak ada review dan update berkala,
Outcome Oriented Goal dan Progress oriented Goals
Outcome oriented goal adalah tujuan yang beriorientasi pada hasil akhir misal : 1 Januari 2022 saya memiliki tabungan 50 juta. Yang mana harus memenuhi kriteria : specific (jelas.konkret) , measurable(terukur), attainable/memungkinkan atau ada sda untuk mewujudkan, realistic/realistic waktu pencapaian, time bound/dibatasi waktu.
Sedangkan progress oriented goal adalah tujuan yang beriorientasi pada proses dan bersifat actionable, tujuan benar-benar ada dalam kendali, seperti menabung 10% dari penghasilan atau pergi ke gym di Plaza Avenue tiap senin jumat jam 4 sore. Yang mana harus memenuhi kriteria : Specific, Measurable,Actionable, Predictable.
🚩TUJUH: MENCIPTAKAN KEBIASAAN
5 penghambat perubahan : tidak menyadari ada yang perlu dirubah, tidak tahu apa yang perlu dirubah, salah fokus (berfokusnya merubah yang diluar kendali: mengubah suami, anak, system dan tida menyadari bahwa dirinya terlebih dahulu yang perlu dirubah, karena sesungguhnya perilaku orang lain adalah cermin dari perilaku kita
“we train people how to treat us” – Dr. Phill McGraw
Lalu selanjutnya, terlalu kompleks, tidak jelas
Rumus perubahan Richard Beckhard dan rubin harris
Dissatisfaction x Desirability x Practicality > resistance to change
Dissatisfaction adalah ketidakpuasan thd kondisi saat ini, desireblitity adalah gambaran atau visi yang jelas tentang hasil akhir yang menarik sehingga membuat diri tergerak, practicality adalah kepraktisan untuk dijalankan(sederhana dan mudah)
Jangan menunggu kesempurnaan untuk memulai sesuatu, kesempurnaan seperti kondisi yang kondusif, waktu yang tepat, motivasi tinggi. Karena kesempurnaan itu tidak akan terjadi, yang ada akan terus menunda degan kedok menunggu kesempurnaan dan tidak akan pernah terjadi perubahan.Mulai lakukan saja, gerak saja, lakukan sekarang juga, tanpa penundaan, Ini akan mempermuda usaha untuk melakukan sesuatu. Seperti membaca buku? Mulai satu paragraph tiap malam sebelum tidur, lalu setelah seminggu bertahan naikkan kuota menjadi dua paragraph, dan begitu seterusnya.
Akhrinya selesai juga ya, ternyata bikin book-summary butuh effort yang ga dikit juga.. Semoga bisa bermanfaat deh buat kita semua 😊😊
Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk WAJIB dibaca. Ga perlu waktu lama kok, cicil aja dikit-dikit tiap hari misal: sebelum tidur 2 halaman. Suka ga dengan entry baru ini?
See ya on the next article! 👋
0 Comments