Harta yang kita genggam hari ini bukanlah semata- mata dimiliki seutuhnya. Sesungguhnya ada hak-hak kebahagiaan anak-anak yatim/oranglain di dalam harta kita yang Allah SWT titipkan. Sebagai manusia yang hendaknya senantiasa selalu bersyukur terhadap segala rezeki yang telah diberikan, sudah sepatutnya kita memberikan dan menyalurkan hak-hak anak yatim amanah dari Allah SWT.
Bukan
malah berkurang, justru berzakat terdapat keutamaan dan manfaat yang luar biasa
banyaknya, diantaranya adalah makin berkah dan berkali-lipat harta juga dengan bayar zakat disebutkan pada salah satu hadist yaitu sebagai penyelamat dan
kendaraan kita menuju kebahagiaan abadi, surga Allah di akhirat.
Banyak manfaat yang didapat dari bayar zakat dan bersedekah. Apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini jika dimanfaatkan untuk sering-sering berbagi kepada mereka yang membutuhkan maka pahala yang didapat akan berlipat ganda juga bertabur keberkahan.
Berikut
ini manfaat dan keutamaan berzakat.
Cerita dari saya yang awalnya ragu dengan kekuatan zakat dan sedekah
Sebenarnya
sudah banyak yang memberi tahu saya bahwa kekuatan zakat dan bersedekah itu
luar biasa. Mulai dari guru, ustad, sampai kajian-kajian di social media, namun
entah mengapa hati ini belum tergugah untuk menyisihkan secuil uang saku untuk
keperluan zakat dan sedekah.
Sampai
suatu ketika, ayah yang tiap selesai sholat berjamaah selalu memberikan kultum
singkat, kebetulan waktu itu topiknya adalah zakat dan bersedekah. Kata-kata
yang ayah ucapkan ketika itu sangat membekas di hati. Tumben-tumbennya dan hal
ini sangat jarang terjadi padaku, rasanya hari itu kata-kata ayah sangat
membekas dan membuat hati kecilku tergerak. Ia mengatakan bahwa sesunguhnya
rezeki dan harta yang kita miliki hari ini sebenarnya ada Sebagian kecil hak
dari mereka yang membutuhkan. Jika kita selama ini enggan berzakat dan
bersedekah, berarti kita termasuk orang yang tamak, rakus, dan mengambil hak
juga kebahagiaan dari mereka yang membutuhkan.
Mendengar hal itu, hatiku langsung tersinggung dan kata-katanya sangat
membekas di benak seharian. Seketika tebesit pikiran, “betapa tidak tahu
malunya aku jika hak orang yang membutuhkan saja aku ambil, aku tidak mau
menjadi manusia serakah seperti itu”.
Memang
sih awalnya saya terpikir “ Ah, bisa sedekah apa, wongan masih pelajar, gaji
aja tidak ada”. Tapi, setelah aku renungkan sebenarnya itu semua adalah alasan
belaka, sebenarnya selalu ada saja bagian yang bisa disedekahkan dari rejeki
kita, sesedikit apapun itu. Namun ketika keserakahan berkuasa, uang berlimpah
pun akan terasa sangat sulit dan eman untuk disisihkan untuk zakat
dan sedekah. (eman; saying sekali)
Bermula
dari pemikiran itu, saya mulai bergerak kecil dalam perjalanan berzakat dan
sedekah. Tiap hari jumat, berapapun sisa uang di dompet, apapun yang terjadi,
saya sisakan uang 10.000 untuk disedekahkan. Taklupa tiap bersedekah selalu
diselipkan dengan doa agar menjadi berkah dan barokah dan berdoa agar besok-besok
diberi kemampuan agar bisa bersedekah lebih dari 10.000. Berminggu-minggu, tiap
jumat, saya berusaha istiqomah dan selalu berusaha menyisihkan uang.
Lalu
apa yang terjadi?
Subhanallah,
jika saya pikirkan sekarang, begitu banyak kebaikan yang saya dapatkan dari
hanya bersedekah tiap hari Jumat. Ibaratnya, saat ita memberi satu apel, malah
diberi imbalan 10juta buah. Tidak hanya apel, juga ada buah strawberry, anggur,
nanas, dan bermacam-macam.. Berkali-kali lipat!
Banyak kebaikan yang saya dapatkan dari membiasakan bersedekah, padahal belum berlangsung lama Allah sudah saja memberikan imbalan yang luar biasa. Saya merasakan ketenangan, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah yang tidak disangka-sangka datangnya.
Contohnya seperti, selang beberapa bulan saya membiasakan bersedekah, saya mendapatkan rezeki menang lomba yang hadiahnya sebesar 5 juta rupiah! Iya, seorang anak SMA yang kala itu uang 1 juta saja tidak pernah punya, weh mimpi apa tiba-tiba mendapat uang 5 juta.
Kebetulan
ketika itu laptop saya udah kritis dan udah detik-detik sakaratul maut,
alhamdulillah dapat laptop baru gantiiin pendahulunya yang sudah waktunya
serah tugas itu. Sisa uangnya tidak lupa disisihkan 2.5% dari keseluruhan
rezeki yang didapat dan dizakatkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dan anehnya dengan beramal bukan malah berkurang, malah berdatangan rezeki-rezeki lainnya, saya memenangkan dan berhasil lolos di berbagai lomba dan berhasil mengumpulkan uang lebih dari 5 juta. Jika digabungkan dengan sebelumnya saya mendapatkan rezeki lebih dari 10juta dalam waktu beberapa bulan, puji syukur alhamdulillah berkat kebaikan Allah SWT yang luar biasa dan mungkin barokah dari sedekah yang baru saya coba sudah mulai menunjukkan keajaibannya yang tidak main-main.
Yang
saya sebutkan diatas adalah hanya sebatas materi, sebenarnya yang paling saya
rasakan ketika mulai bersedekah yaitu hati ini rasanya begitu sejuk dan jauh
lebih Bahagia dan tenang dari sebelumnya.
Sebelumnya
saya tidak suka shalat berjamaah, jarang shalat tepat waktu, jarang sekali
sholat sunnah, mengaji tiap hari tetapi pelit hanya satu-dua makro’, tapi
semenjak berusaha beramal saya merasakan ringannya hati ini dalam beribadah dan
berbuat kebaikan. Rasanya mudah dan lebih ringan untuk melaksanakan suatu
ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Tahun
ini alhamdulillah saya sudah berani untuk berniat menyalurkan zakat fitrah dari
uang saku saya sendiri, sebelumnya orangtua yang selalu mewakilkan zakat saya.
Saya merasa ini sudah waktunya saya mengeluarkan zakat dari hasil sendiri karena
tahun ini Allah SWT telah memberikan saya rezeki lebih, saya tidak mau menjadi
manusia tidak tahu terima kasih dan dengan basmalah tahun ini saya mencoba
untuk berzakat dari uang saku saya sendiri.
Namun
karena isu pandemi, saya terhalang untuk memberikan zakat secara langsung dan
saya memutuskan untuk menyalurkan zakat fitrah melalui Lembaga Amil Zakat yang
saya percayai, Sinergi Foundation.
Alasan Saya Mempercayai Sinergi Foundation Sebagai Penyalur Zakat Pertama Saya
Jujur
saja, jika berzakat melalui perantara terkadang saya penasaran bagaimana dan
apakah zakat saya sudah tersalurkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
Maka dari itu, saya selalu berhati-hati dalam memilih Lembaga amil zakat, dan
tahun ini saya percayakan zakat pertama saya kepada Lembaga Amil Zakat Sinergi
Foundation. Tapi, kenapa ya saya memilih mereka? Apa kelebihannya dari yang
lain?
1.
Kejelasan tentang penerima zakat
Ini hal-hal yang paling mengganggu saya, “Apakah zakat saya
sudah tersalurkan dengan baik?” “Siapa ya yang menerima zakat saya”. Bukannya
tidak percaya, tetapi informasi-informasi tersebut sebenarnya hak kita untuk
tahu, betul bukan?
Nah, di sinergi foundation, saya tidak perlu khawatir lagi
karena mereka memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana dan kepada
siapa zakat kita akan disalurkan.
2.
Informasi lengkap melalui social media
Yang paling aku suka adalah merek punya banyak platform
untuk membagikan informasi dan kegiatan yang diadakan. Mereka punya Instagram,
facebook, bahkan youtube! Dari social media mereka juga aku bisa dapat
informasi tentang bagaimana penyaluran donasi dari donatur.
Super lega banget deh bisa dapetin informasi dari mereka dengan
mudah.
3.
Sistem praktis, mudah, dan simple
Berhubung pandemi mau tidak mau saya terpaksa tidak bisa
menyalurkan zakat secara fisik. Solusinya hanya satu, yaitu bayar zakat online.
Namun sayangnya terkadang untuk bertransaksi secara online bisa jadi bikin
ribet. Untungnya sistem yang ditawarkan oleh Sinergi Foundation simple banget, kita
hanya perlu mengakses web mereka untuk bayar zakat online, sungguh memudahkan sekali.
Udah praktis, mudah, simple, no ribet, pokoknya nyaman
banget deh zakat bareng Sinergi Foundation.
berikut ini adalah video tutorial zakat online melalui sinergi foundation.
Sekarang
tidak ada halangan dan alasan lagi untuk berbagi. Kita akan selalu diberi
kemudahan yang luar biasa untuk melakukan kebaikan. Bersama Sinergi foundation,
berbagi menjadi lebih nyaman, aman, dan mudah.
Yuk
mumpung Ramadhan masih sisa beberapa hari lagi kita sama-sama tingkatkan
sedekah dan tunaikan zakat kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di luar
sana. Semoga ibadah yang kita laksanakan senantiasa diterima oleh Allah SWT dan
menjadi berkah, Amiin
Sekian dulu ya artikel kali ini,CIAO!!
#RamadhanSiapBeramal
0 Comments