Beberapa hari ini aku sedang asik-asiknya mengikuti rangkaian acara dari program super seru, tidak lain tidak bukan yaitu PONDEMI yang hadir dalam rangka 100 hari menuju PON XX yang kali ini diadakan di Provinsi Papua.
Salah satu rangkaian acara yang sangat kunantikan adalah si kelas inspirasi yang mana di tiap minggunya akan mendatangkan narasumber hebat luar biasa! Dalam kelas ini mereka membahas berbagai macam hal yang tentunya menginspirasi banget. Ngomong-ngomong kamu juga bisa mengikuti rangkaian acara ini dengan informasi lebih lanjut di Website Official PONDEMI ya!
Salah satu kalimat di kelas inspirasi minggu pertama yang sampai hari ini nempel di kepala aku itu ketika salah satu kakak narasumber, Kak Moses bercerita bahwa di Amerika sistem perencanaan memiliki target dalam jangka waktu yang panjang, yaitu 5-10 tahun ke depan, jadi mereka sudah memikirkan, merancang strategi, memproyeksikan, dan merencanakan apa yang akan terjadi 5-10 tahun ke depan.
Mendengar hal tersebut tentu saja aku langsung berimajinasi, bagaimana jadinya ya kira-kira keadaan Papua 10 tahun ke depan jika kita mengatur strategi dan bergerak melakukan perubahan dari sekarang?
Yuk kita jalan-jalan ke Papua 10 Tahun kedepan melalui video di bawah ini! (Jangan lupa aktifkan suaranya ya!)Hmm.. Gimana perasaan kamu setelah melihat video diatas ini? Bukankah rasanya berdegup kencang jantung ini? Juga rasanya semangat untuk memajukan negeri ini semakin membara ya kan? 🔥🔥
Sebenarnya ada alasan dibalik pembuatan video itu. Selain terinspirasi dari perkataan Kak Moses di Kelas Inspirasi PONDEMI, dengan menunjukkan video itu, aku harap kita semua, generasi muda Indonesia setelah ini menjadi lebih semangat dan optimis lagi membangun dan melakukan perubahan sekecil apapun demi masa depan Papua.
Sebelumnya kalian sudah tahu belum kalau Pulau Papua terdiri dari dua provinsi? Yap benar,pada tahun 2004, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia, bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat yang sekarang menjadi Provinsi Papua Barat❗️. Mulai sekarang jangan salah-salah lagi ya! 😆😆
Dari awal kita terus membahas Papua, mungkin terbesit di benak kalian, "Kenapa masa depan Indonesia dimulai dari Papua ya? kenapa tidak Sumatera, Sulawesi, atau daerah lainnya?"
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan dan keberagamannya masing-masing, tetapi jika kita boleh menengok ke sebelah wilayah paling timur ini, banyak sekali potensi Papua yang bisa dikembangkan jauh lebih dalam lagi lho! 😱 😱 Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, budaya, sumber daya manusianya. Wah, masih banyak lagi lho yang belum disebutin, yuk deh kita bahas satu-satu potensi Papua yang menjadikannya sebagai harapan baru untuk masa depan Indonesia! 🔥🔥 Torang berangkat yuk eh! ✈️✈️
Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan luas wilayahnya lebih tiga kali luas pulau Jawa, begitu banyak potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi Papua ini.
🌳🌳🌳-- Dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis seluas 32,75 hektar yang mengandung kekayaaan keanekaragaman hayati yang begitu tinggi. Bahkan diperkirakan dalam hutan Papua terdapat 602 jenis burung 🦚(52 persen jenis endemik), 223 jenis mamalia🦘(58 persen jenis endemik), 223 jenis reptil🐊 (35 persen jenis endemik), dan 1030 jenis tumbuhan🌱 (55 persen jenis endemik) hidup di belantara Papua (sumber:kompaspedia-kompas). Jadi kasarnya, separuh jenis endemik di dunia itu berada di tanah Papua!😱🤩 Wah keren banget ya!🔥
🌊🌊💦-- Kalian tau tidak kalau Indonesia juga punya sungai ala-ala Amazon River lho! Yap, Sungai Mamberamo namanya! Sungai Mamberamo bagaikan surga bagi ilmu pengetahuan. Sungai ini mengalir di pedalaman hutan dan pegunungan di Mamberamo masih alami. Banyak satwa endemik masih bisa ditemukan. Seperti, walabi kecil, tikus pohon kecil, buaya muara, dan ratusan jenis burung indah, seperti cendrawasih. Sampai-sampai bukan lagi hal yang mengejutkan jika ditemukan spesies baru di daerah ini.
Hebatnya lagi nih, aliran sungai (DAS) Mamberamo sangat tinggi, mencapai 5.600 mm/ tahun. Berdasarkan kondisi inilah, Mamberamo memiliki potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di Indonesia. Tahukah kamu? Hampir sepertiga dari potensi tenaga air di Indonesia itu berada di Mamberamo lho! Tanpa bantuan PLTA di Papua daya listrik di Indonesia bagaikan singa tanpa taring! Hampa!😱🤩 (sumber: papua.goid)
💎💎⛏️-- Selanjutnya adalah kekayaan sektor pertambangan di Papua yang tidak usah diragukan lagi. Mulai dari minyak dan gas bumi, emas, tembaga, batubara nikel, pasir besi, hampir semua barang tambang bisa ditemukan di bumi Papua ini. Kalian pasti tahu kan, perusahaan tambang terbesar di dunia kerjasama Indonesia dengan Amerika yang bernama PT. Freeport?
Iya benar, penyumbang penerimaan pajak pendapatan pajak negara terbesar ini dilansir Kompaspedia dikatakan potensi emas dan tembaga Papua baru sebagian yang dieksploitasi oleh PT Freeport Indonesia di wilayah Tembagapura, Mimiki. Selain itu Papua juga diperkirakan memiliki potensi tambang yang masih belum tersentuh di daerah pegunungan dan hutan lho! ✨🌈
Nah masih banyak banget kan potensi tambang yang bisa dikembangkan dari sektor tambang Papua ini? Bayangkan seberapa kaya Indonesia jika mampu mengeksplor dan memanfaatkan seluruh potensi tersebut? 😱🤩
🌾🌾🌿-- Dengan lahan seluas lebih dari tiga kali luas pulau Jawa yang subur dan gembur membuat Papua membuat potensi perkebunan dan pertanian Papua menjadi sangat tinggi. Potensi flora di Papua sangat menakjubkan. Hal ini juga diakui oleh Gubernur Papua, Barnabas Suebu, yang mengatakan bahwa pada daerah DAS Mamberamo dihuni sekitar 300.000 hektare hutan sagu. Sagu-sagu itu tumbuh subur di sepanjang sungai, terutama di bagian hilir dan rawa-rawa. Kalau saja sagu-sagu ini dikonversi menjadi bio etanol maka akan menghasilkan lebih dari 4,5 juta liter per tahun. Bio etanol merupakan sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Kita bisa melihat Indonesia memiliki masa depan yang gemilang dalam industri bio etanol sebab hasil sadapan sagu yang menghasilkan bio etanol berkualitas tinggi ✨🤩 (sumber: papua.goid) Itu baru daerah Memberamo lho, belum daerah Papua yang masih tereskplor! Sekarang bisa dibayangin kan seberapa besar potensi perkebunan dan pertanian Papua ini?
Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia begitu kaya dengan keberagaman budaya, kuliner, dan keindahan alamnya. Terdiri dari ribuan suku dan ribuan pulau membuat Indonesia memiliki keunikan di setiap ribuan budaya dan ribuan alamnya yang indah. Tak terkecuali Papua yang merupakan salah satu momok terbesar sumber keberagaman kebudayaan, keindahan alam, dan kuliner unik di Indonesia.
📬📭📧-- Tahukah kamu pada tahun 1963, dari sekitar 700.000 populasi penduduk yang ada, 500.000 di antara masyarakat Papua berbicara dalam 200 macam bahasa yang berbeda dan tidak dipahami antara satu dengan yang lainnya.
Beragamnya bahasa ini disebabkan oleh kisah sejarah dimana adanya kelompok-kelompok isolasi oleh perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya selama berabad-abad karena kepadatan hutan dan juga jurang yang curam yang sulit untuk dilalui yang memisahkan mereka. Maka dari itu nih, bukan hal yang mengejutkan lagi jika ketika kamu menyusuri hutan belantara Papua, kamu dapat bertemu dengan pemukiman desa adat suku pedalaman Papua ✨🌈.
Saat ini tercatat ada 234 bahasa pengantar di Papua lho! Banyak dari bahasa ini digunakan oleh 50 penutur atau kurang (sumber:wikipedia), meskipun begitu, bahasa yang digunakan di sekolah-sekolah adalah bahasa Indonesia sendiri. Wah, keberagaman bahasa ini adalah secuil bukti dari begitu beragamnya kebudayaan di Papua ya!✨🤩
🏞 🌅 🌄-- Dengan keberagaman dan kekayaan alam yang telah kita sebut-sebut sebelumnya, rasanya kurang afdol jika kita tidak berbicara tentang destinasi wisata yang super wajib banget dikunjungi ketika kamu berkunjung di Bumi Papua ini.
Segala keberagaman alam Papua mengkaruniai daerah ini dengan banyak destinasi wisata unik yang berbeda dari wilayah Indonesia lainnya sebab alam yang dimilikinya masih asli serta budaya khas yang unik yang tidak boleh dilewatkan karena kecantikannya.
Silahkan tekan tombol next atau previous pada slideshow diatas ini untuk melihat keanekaragaman dan kecantikan destinasi wisata yang ditawarkan oleh Bumi Papua!✨
Mulai dari Danau Sentani dengan segala keindahan alamnya, Taman Nasional Wasur di Merauke dengan berbagai spesies mamalia, Taman Nasional Lorents yang dikenal sebagai situs alam warisan dunia (diakui UNESCO) yang memiliki kurang lebih 43 jenis ekosistem, Puncak Cartenz yang merupakan satu-satunya daerah tropis yang memiliki gletser di Indonesia, dan danau Habema yang menawarkan keindahan padang rumput alpin dan rawa-rawa (sumber:Kompaspedia).
Nah bagi kamu yang suka mengikuti kegiatan kebudayaan atau ingin kenal lebih dalam dengan keberagaman budaya di Papua, ada Festival Lembah Baliem dan Asmat yang siap menyuguhi kamu festival budaya yang akan membuat perjalanan wisata kamu semakin bermakna ✨🌈.
🍲🍛🍵-- Kalau bicara soal kuliner khas Papua, tentu saja salah satu makanan khas bernama Papeda yang terbuat dari sagu ini tidak boleh dilewatkan. Bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara dibumbui dengan kunyit penuh dengan rasa rempah yang lezat membuat makanan khas ini menjadi hal pertama yang harus kamu coba di Bumi Papua.
Bertekstur lengket dan berwarna putih legit dengan rasanya yang gurih, Papeda merupakan sajian khas yang kaya akan serat, rendah kolesterol, dan bernutrisi. Gimana nih? Kamu penasaran tidak mencoba makanan unik asal Papua ini? ✨🤩
Silahkan tekan tombol next atau previous pada slideshow diatas ini untuk melihat makanan khas Bumi Papua yang bikin ngiler!✨
Selain Papeda yang unik, kamu bisa mencicipi makanan khas unik Papua lainnya seperti kue lontar (dessert ala-ala Papua), Sate ulat sagu (makanan unik dari ulat sagu super bernutrisi yang memicu adrenalin), Sarang Semut, Sambal Colo-colo (sambal khas Papua dengan segala kenikmatan rempahnya), dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak makanan khas yang telah disebutkan, manakah yang membuatmu tertarik untuk mencoba? Kalau aku sih sangat tertantang untuk mencoba sate ulat sagu yang fenomenal itu 😋😋 Hmm.. Sepertinya lezat ya!😊😊
Kalian tahu tidak? Selain sektor pariwisata, kekayaan alam dan budayanya, ada satu hal lagi lho hal yang membanggakan banget dari Papua ini!
Penggemar Mutiara Hitam pasti sudah menantikan hal ini untuk dibahas sebagai salah satu potensi membanggakan Papua kita nih. Bener banget! Selain sektor pariwisata, kekayaan alam dan budayanya, Papua juga dikenal di sektor olahraga lho, lebih tepatnya sepak bola.
Kalian pasti familiar banget kan dengan nama Persipura Jayapura? Itu lho, klub bola yang disebut-sebut sebagai Raja Liga Indonesia. Bagaimana tidak? Klub kebanggaan masyarakat Papua ini tercatat empat kali meraih trofi juara Liga Indonesia yakni pada musim 2005, 2009, 2011 dan 2013. Selain itu Persipura pun meraih runner-up pada 2010, 2012 dan 2014! (sumber: wikipedia, regional.kompas, dan bola.com)
Tak cukup di skala nasional, Klub yang dijuluki mutiara hitam ini juga pernah menorehkan pretasinya di level internasional, yaitu berhail menebus semifinal AFC 2014, salah satu event bola yang sangat bergengsi!
Di balik prestasi dan kejayaan Persipura Jayapura ini, ada kerja keras dari seorang mantan Gubernur dalam jasanya membangun klub bola ini, yaitu sosok yang selalu dikenang jasanya bernama Acub Zainal. Wah pasti Bapak Acub bangga nih atas rentetan prestasi yang ditorehkan klub bola Mutiara Hitam ini!
Tak berhenti disitu lho, kini di tahun 2021 ini lagi-lagi Papua unjuk gigi di dunia olahraga Indonesia dengan terpilihnya Bumi Cenderawasih ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2020 /atau PON XX!
Pekan Olahraga Nasional XX, disingkat PON XX, atau PON Papua 2020 adalah ajang olahraga nasional yang akan berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Provinsi Papua.
Dalam pemilihan tuan rumah, Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON XX/2020. Memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 dengan meraih 66 suara pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia / KONI. (sumber:wikipedia)
Sebuah kebanggaan bagi Provinsi Papua untuk bisa berperan sebagai tuan rumah untuk memeriahkan event olahraga impian para atlet seluruh Indonesia ini. Dengan tagline "Torang Bisa" yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua, Pekan Olahraga Nasional ini akan dihadiri 6.442 atlet dengan 37 cabang olahraga.
Lokasi utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2021 adalah Stadion Lukas Enembe. Stadion yang semula bernama Stadion Papua Bangkit ini adalah stadion kebanggaan Papua bahkan stadion termegah di Indonesia Timur. Banyak fasilitas berkualitas tinggi sengaja dipersiapkan khusus untuk menunjang keberlangsungan PON XX ini agar bisa berjalan lancar dan memberi kenyamanan kepada para atlet yang akan berlaga. Wah keren banget ya! Denger-denger nih, Stadion Lukas Enembe disebut-sebut memiliki kemiripan dengan stadion sepak bola terbesar kedua di dunia, Salt Lake di India lho! Bahkan sampai masuk nominasi stadion terbaik di dunia pada tahun 2019 kemarin! (sumber:liputan6) 😱🤩
Selanjutnya, terdapat empat kabupaten/kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON 2021, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika dimana Kota Jayapura menjadi pusat utama lokasi penyelenggaraan PON XX ini.
Tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas makna dibalik maskot dan logo Pekan Olahraga Nasional XX ini. Tiap garis, tiap celupan warna, tiap goresan dari sebuah logo dan desain maskot biasanya memiliki filosofi mendalam yang terkadang sampai membuat hati bergetar 😱 (hiperbola banget ya hahaha..)
Kuperkenalkan kepada teman-teman semua, maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yaitu si Kangpho dan Drawa! Kangpho Kepanjangan dari Kangguru Pohon Mantel Emas. Kangpho adalah jenis kangguru pohon atau memiliki nama latin Dendrolagus pulcherrimus yang mudah ditemukan di hutan belantara tanah Papua.
Drawa adalah singkatan dari Burung Cenderawasih yang bahasa latinnya disebut Paradisaeidae. Tentu saja sudah kita kenali betul burung cenderawasih sebagai burung jenis endemik yang menjadi simbol Papua sendiri. Maka tak heran jika burung cenderawasih dipilih menjadi simbol maskot di ajang PON XX ini. Silahkan di lihat dulu infografis diatas yang menunjukkan makna dari tiap goresan maskot PON kita tahun ini.
Nah pada infografis diatas juga bisa ditemukan penjelasan tentang filosofi mendalam dari logo PON XX disamping maskot kangguru yang menggemaskan itu. Wah, ternyata maskot dan logo PON tahun ini memiliki makna yang sangat mendalam menggambarkan segala kecantikan Papua ya! Hal ini membuktikan kesungguhan dan kekreatifitasan Papua dalam mempersiapkan Pekan Olahraga paling bergengsi si Indonesia ini.
Teman-teman pasti sudah tidak sabar kan untuk mendukung atlet kita untuk saling berkompetisi antar daerah untuk menjadi pemenang di masing-masing cabang olahraga?
Wah, aku sampai-sampai bisa merasakan lho rasa antusias teman-teman untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XX yang akan berlangsung kurang lebih 2 bulan lagi (di hari artikel ini di rilis). Jangan sampai kelewatan dan catat tanggalnya!
2 Oktober hingga 15 Oktober 2021!
Yuk teman-teman, mari kita apresiasi Pemerintah Papua yang segala kesungguhannya mempersiapkan Event Olahraga paling bergengsi se-Indonesia ini, juga mari kita dukung atlet-atlet kita yang sudah berlatih berbulan-bulan lamanya walaupun keadannya sedang sangat sulit dengan adanya Pandemi ini.
Sebenarnya aku sendiri adalah seorang atlet catur yang masih berkarir di tingkat daerah, jadi setidaknya aku bisa sedikit tahu bagaimana perjuangan teman-teman atlet, pelatih, dan penyelenggara event di masa yang sulit ini.
Namun dengan segala rintangan yang ada, itu semua tidak mematahkan kegigihan dan semangat teman-teman atlet, pelatih, dan penyelenggara untuk berlatih dan berjuang meraih hasil yang terbaik. Jadi, mari kita apresiasi mereka dengan memeriahkan dan mendukung PON XX demi kesuksesan acara ini!
Untuk teman-teman yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman dan media sosial PON XX di bawah ini ya!
Setelah kita telusuri segala potensi yang dimiliki oleh Papua rasanya semakin bersyukur kita bisa diberi karuniai bumi Papua yang begitu kaya akan alam dan keragaman budayanya. Tugas kita sebagai bentuk rasa syukur adalah menjaga segala karunia Tuhan dan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Kalau bukan kita sebagai generasi muda yang melestarikan dan memanfaatkan segala potensi alam kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Yuk! Torang bisa eh! Pasti bisa!💪🔥🔥
------------------------------------------------------
Referensi :
Wikipedia, Kominfo, Liputan6, Website official PON XX, Website official PONDEMI, Kompaspedia-Kompas, Papua.goid, Regional.Kompas, bola.com, pinterest, freepik.
Artikel ini diikutsertakan dalam kompetii Blogger dalam event PONDEMI 2021 yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XX (PON XX)
Infografis karya penulis.
Foto: Google images
0 Comments