Menjadi hot topic baru-baru ini, 4 perusahaan miilik BUMN di sektor kepelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia 1,2, 3, dan 4 (Persero) dinyatakan merger / bersatu dalam rapat kerja antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI, 29 - 30 Juni 2021 lalu. Rencana integrasi empat perusahaan BUMN ini menjadi bahan perbincangan karena dinilai merupakan langkah yang tepat di masa penuh tantangan ini.
Yap, seperti yang kita tahu, saat ini Pelindo terpisah-pisah menjadi empat model bedasarkan regional, yakni Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV. Namun setelah dianalisa dan dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Arif Suhartono bahwa model tersebut dikatakan kurang ideal karena memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya adalah sulitnya koordinasi, operasi kurang efisien dan tidak terstandar, capital expenditure (capex) tidak optimal, dan masih banyak lagi.
Banyak pihak menilai langkah bersatunya perusahaan Pelabuhan Indonesia ini merupakan langkah yang tepat dan relevan mengingat kondisi saat ini yang penuh dengan tantangan dan rintangan baru serta perubahan jaman yang begitu cepat.
Hal ini juga dipertegas dengan pernyataan Rhenald Kasali, Pendiri Rumah Perubahan, dalam siaran pers di Surabaya, Minggu lalu bahwa “Semua tahu, disrupsi saat ini tidak terjadi di satu sisi saja namun juga ‘dobel disrupsi’, teknologi dan pandemi. Dan Pelindo harus berjuang Bersatu agar tidak ketinggalan, dan integrasi akan menjadi bekal menghadapi kompetisi di masa depan.”
Pelindo Bersatu, Indonesia Maju dan Go Internasional!
Inisiasi program sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan Pelabuhan ini merupakan upaya dari pemerintah agar Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan jaman dan menjadi modal utama bagi Indonesia agar bisa bersaing di masa mendatang. Apalagi dengan munculnya tantangan baru di tengah pandemi yang melanda Indonesia, insiasi integrasi ini dinilai merupakan langkah yang tepat guna mengoptimalkan efisiensi kinerja Pelindo Indonesia di masa mendatang.
Secara rinci, rencana ini lebih tepatnya adalah keputusan pemegang saham, BUMN operator Pelabuhan Pelindo I-IV berencana akan meakukan sebuah langkah intergrasi dengan menggabungkan 4 BUMN Pelabuhan tersebut menjadi 1 sebagian bagian dari percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Nah, nantinya, Pelindo Terintegrasi akan terbagi menjadi empat subholding bedasarkan klister bisnisnya lho! Klaster bisnis tersebut terdiri dari peti kemas, non peti kemas, logistic , dan hinterland development , serta marine, equipment, dan port services .
Rencana penggabungan ini didukung oleh banyak pihak, baik pemegang saham maupun para serikat pegawai Pelabuhan yang diwujudkan dalam proses penandatanganan dukungan intergrasi Pelindo beberapa waktu lalu dan penggabungan 4 BUMN Pelabuhan ini direncanakan akan dilakukan akhir tahun ini.
Melihat banyak pihak yang mendukung, apa sih benefit atau manfaat yang akan dirasakan jika program intergrasi ini benar-benar terlaksana?
Tahapan Pelaksanaan Inisiatif integrasi BUMN Pelabuhan
Tidak bisa terlaksana dalam kedipan mata, program integrasi BUMN Pelabuhan ini akan dilakukan dalam beberapa fase yang berlangsung dari tahun ini sampai tahun 2025 lho! Fase-fase inilah yang diprediksi akan membantu meningkatkan kinerja Pelindo di tiap tahapannya.
Terdiri dari beberapa fase, pelaksanaan inisiatif integrasi BUMN Pelabuhan ini terdiri dari tiga fase utama yang lebih lanjutnya akan dijelaskan pada infografis berikut.
Dengan menargetkan terjadinya perkembangan bisnis yang signifikan seiring berjalannya fase-fase dari program ini, juga diharapkan dalam fase-fase tersebut menghasilkan peningkatan kinerja bagi Pelindo.
Inisiasi integrasi ini adalah langkah pemerintah ynag begitu tepat dan relevan mengingat perkembangan jaman, teknologi, dan informasi yang begitu pesat. Maka dari itu, kita sebagai masayarakat juga diharapkan turut mendukung segala inovasi yang digalakkan pemerintah demi Indonesia yang lebih baik.
Hal ini juga senada dengan pernyataan serikat pekerja Pelindo yang menyatakan akan mendukung penuh program ini dan juga menyatakan bahwa mereka siap berpatisipasi dalam seluruh proses pembahasan persiapan integrasi Pelindo.
Sebagai negara maritim yang begitu luas, inisiatif integrasi Pelindo ini merupakan usaha pemerintah agar kedepannya Indonesia memiliki kualifikasi perencanaan alur pelayaran dan barang yang integratif sehingga hal tersebut akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Kita sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya mendukung langkah pemerintah ini, karena di akhir cerita tujuan integrasi Pelindo ini hanya untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia, yaitu mempermudah kegiatan ekonomi di sektor Pelabuhan sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di skala nasional yang mana juga manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Selain itu integrasi ini juga akan menyebabkan terjadinya peningkatan pelayanan sehingga masyarakat juga akan merasakan benefit dari program ini. Maka dari itu, mari kita seluruh insan Pelindo di seluruh tanah air untuk mendukung integrasi Pelindo ini untuk Indonesia jaya, maju, dan dapat bersaing dalam skala global.
Pelindo Bersatu, Indonesia Maju!
0 Comments