AYO WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR VERSIMU DALAM PEMBELAJARAN DARING!

AYO WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR VERSIMU DALAM PEMBELAJARAN SECARA DARING!
bannertitle

intermezzo!

Pandemi memang suka membuat hati gusar, dalam menghadapinya pun harus selalu bersabar. Namanya juga cobaan, pasti akan banyak perubahan. Jangan takut dan terus berjalan, dengan begitu kita bisa bertahan. Pandemi Covid-19 ayo kita lawan, supaya tahun depan bisa mudik dan makan opor ayam.

------------------------------------





Keberadaan pandemi Covid-19 menjadi babak baru bagi masyarakat. Banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi ketika menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi selama pandemi. Walaupun sudah dua tahun terhitung sudah kita hidup dibarengi fenomena virus tak kasat mata ini, namun masih banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Masyarakat dituntut untuk selalu belajar dan beradaptasi.



Tak terkecuali di dunia Pendidikan. Terdapat banyak sekali perubahan dan adaptasi dilakukan dalam menghadapi situasi baru dan menantang yang kita sebut dengan pandemi ini. Mulai dari pelaksanaan Pelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran daring, pembelajar hybrid, pembelajaran elektronik, dan masih banyak lagi.



Pelaksanaan pembelajaran daring sebagai solusi program belajar di masa pandemi menuntut banyak adaptasi, terutama dari sisi pelajar. Saat ini sebagai mahasiswa, aku juga merasakan betapa sulitnya beradaptasi untuk terus berjuang menuntut ilmu di tengah pandemi. Apalagi segala hal harus dilakukan serba online.

ttgn bljr

Dengan adanya tantangan seperti saat ini bukan alasan bagi kita untuk melangkah mundur dan tidak terus maju. Tantangan inilah yang menjadi momentum bagi kita, seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk terus belajar dan beradaptasi berkembang menjadi lebih baik.



Menurutku tidak semua tentang pembelajaran daring adalah hal yang buruk. Dengan belajar secara daring, aku merasa pelajar Indonesia seperti mendapatkan kesempatan untuk merdeka dalam menuntut ilmu. Maksudnya adalah dengan pembelajaran secara daring yang memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi waktu sebab tidak banyak mobilitas yang terjadi, membuat kita sebagai pelajar memiliki waktu lebih untuk belajar lebih banyak hal lagi. Dengan pembelajaran secara daring, aku merasa pelajar Indonesia diberi kebebasan mengatur waktunya untuk dipergunakan sesuai keinginan, kebutuhan, dan prioritasnya masing-masing.



Tantangan yang paling besar untuk menghadapi dan beradaptasi dengan pembelajaran secara daring adalah pelajar dituntut untuk lebih pro-aktif baik itu dalam hal akademik maupun non-akademik. Tentu saja, merupakan hal yang tidak memungkinkan jika kita selalu bergantung pada guru / dosen. Lagi pula sangat kecil kemungkinan seorang guru atau dosen untuk memperhatikan satu per satu dari ratusan-ribuan siswa atau mahasiswa secara daring. Ini tandanya, kita sebagai pelajar lah yang harus pro-aktif dalam belajar, kita harus mau menjadi penjemput bola. Jika ada yang tidak dipahami, tanya dan diskusikan dengan guru pembimbing. Jemput bolanya!

gelombang put

CARAKU WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR WALAUPUN PEMBELAJARAN DILAKUKAN SECARA DARING

Jujur saja, tidak ada yang bisa menggantikan sensasi belajar di kelas sambil berinteraksi secara langsung bersama teman kuliah dan dosen / guru. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, bukan berarti artinya kita harus menyerah dan tidak melakukan apa-apa ,dong.



Kita tetap bisa lho menikmati merdeka belajar walaupun pembelajaran dilakukan secara daring, bahkan kebebasan / merdeka yang didapat mungkin akan lebih daripada jika pembelajaran dilakukan secara luring. Bagiku, diberlakukannya pembelajaran secara daring merupakan suatu kesempatan dan peluang besar.


Lho, kok bisa sih?


Bayangkan saja, berapa banyak ekstra waktu yang bisa didapatkan dengan diberlakukannya pembelajaran daring? Tidak ada lagi waktu yang terbuang habis sia-sia yang disebabkan lama perjalanan dan tidak ada lagi waktu yang terbuang dikarenakan mobilitas pindah kelas dari gedung satu ke yang lainnya.

Bright side daring

Dengan ekstra waktu yang didapatkan, itulah kesempatan dan peluang kita untuk memanfaatkan potensi yang didapat dari pembelajaran daring ini. Kita bisa mendapatkan kemerdekaan atau kebebasan untuk mensubsitusi ekstra waktu tersebut untuk dipergunakan mempelajari hal-hal yang kita sukai dan kita butuhkan. Entah itu berhubungan dengan materi sekolah atau bukan, kita punya kesempatan lebih untuk mengeksplor / mengembangkan kemampuan diri kita.



Untuk aku sendiri, selain belajar materi kuliah aku selalu berusaha untuk subsitusi waktu ekstra tadi dengan belajar hal-hal lain / skill lain yang ingin aku kuasai, seperti akhir-akhir ini dimana aku dalam proses sedang belajar coding atau programming tentang html, css, dan javascript. Sering terlintas dipikiranku, mungkin jika kuliahku tidak dilaksanakan secara daring seperti sekarang ini, mungkin aku tidak akan pernah punya kesempatan untuk belajar coding.

Merdeka belajar daring ala aku

Jika dilihat dari sisi lain, belajar daring berpotensi bagus juga ya?


Ujung tanduk dari konsep merdeka belajar walaupun daring ini kembali kepada pribadi masing-masing. Kesadaran dan kemauan teman-teman adalah penentu dari apakah belajar daring ini menghambat atau malah membantu proses belajar kita sebagai penerus bangsa.



Meskipun klise, petuah “ Hidupmu adalah ceriman dari pilihanmu” tidak bisa dipungkiri memang benar adanya. Semuanya akan kembali pada keputusan dan pilihan diri sendiri. Jika teman-teman lebih memilih memanfaatkan ekstra waktu tadi untuk scrolling through social media and doing nothing, then you will be no one and nothing. Tetapi, jika ekstra waktu tadi dimanfaatkan untuk investasi pada diri sendiri mengembangkan potensi dan kemampuan diri, saya yakin seribu yakin pengorbanan sementara tersebut akan membawa teman-teman semua menuju versi diri terbaik dari kalian. Suatu hari, kalian akan berterima kasih kepada diri sendiri atas pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan.

Life is choices john maxweell or any other

Kalau anda ingin belajar bahasa asing, mulai sempatkan belajar di ekstra waktu tersebut, jika anda memiliki cita-cita untuk mendapat beasiswa kuliah di luar negeri misalnya, mulai persiapkan hal-hal yang harus dipelajari dan upgrade diri agar bisa layak mendapatkan kesempatan itu atau bahkan jika anda memiliki cita-cita untuk membuat start-up tech company, mulai cicil mempelajari lebih dalam mengenai start-up di ekstra time tadi. Dengan memanfaatkan kesempatan ekstra time yang didapat dari pembelajaran daring, berarti kamu sudah menggapai merdeka belajar versimu sendiri.



Tentunya, akan banyak distraksi dan hambatan yang akan muncul entah itu dari diri sendiri berupa keinginan untuk main social media, maupun distraksi dari luar seperti ajakan teman untuk bermain di luar. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut jika kita bisa menentukan sesuai porsi seperlunya saja. Nah, aku sekalian akan membagikan tips-tips bagaimana cara memaksimalkan merdeka dalam belajar versi kamu walaupun belajar secara daring. Cek infografis di bawah ini, ya!

tips maksimalin merdeka belajar

Nah, sekarang tidak alasan lagi ya untuk "tidak merdeka" selama pembelajaran daring atau belajar daring diberlakukan, hihihi..


Wah, tidak terasa sudah sampai juga kita di penghubung artikel kali ini. Ijinkan aku berkata sepatah dua kata sebagai penutup dari artikel ini.

Mereka bilang, generasi muda adalah penerus bangsa. Mereka bilang, generasi muda harus pantang menyerah dan tidak putus asa. Walaupun rintangan dan tantangan melanda, kita harus terus berjuang untuk menjemput cita. Hadirnya pandemi bukanlah apa-apa, jika dibandingkan dengan semangat kita, anak muda. Mengingatkanku pada semangat pahlawan hebat Indonesia, yang berjuang untuk meraih kemerdekaan bangsa. Inilah giliran kita anak muda bangsa, selagi bisa bebas dan merdeka untuk belajar apapun yang kita suka, marilah kita berjuang bersama. Bonus demografi sudah di depan mata. Tak terasa akan tiba waktunya. Tidak ada lagi menunda-nunda, kita sebagai generasi muda harus siap dan sedia. Untuk masa depan Indonesia yang Jaya.

Its all about choices,

Would u rather be a no-one that nobody know that you’re exist,

or be the one that people always look-up into?

- Evi Erika, 2021

logo

------------------------------------------------------

Referensi : https://ekspresiparahyangan.unpar.ac.id/ https://media.neliti.com/ https://www.liputan6.com/ https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/ https://www.suaramerdeka.com/


Infografis merupakan karya dari penulis menggunakan dokumen pribadi juga menggunakan foto John Maxwell yang bersumber dari jesuscalling.com, selain itu juga menggunakan vector dari website ekspresi parahyangan sendiri.


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog dalam event Ekspresi Parahyangan yang diadakan UNPAR #LombaBlogUnpar #BlogUnparBelajarDaring


More information for the Ekspresi Parahyangan Events, click the link below!

click here!

Post a Comment

0 Comments